POLITEKNIK KODIKLATAD
DISUSUN OLEH :
Nama : Serda Arief Rahman Bintoro. (20190435-E)
TEKNIK
KOMUNIKASI D4 ANGKATAN IV
BATU, SEPTEMBER 2019
PERCOBAAN
7
MEMBUAT
RANGKAIAN RUNNING LED
1. Tujuan
: Agar bamasis mampu mempraktekkan membuat
rangkaian running LED.
2. Alat
dan Bahan :
a. LED;
b. IC 555;
c. IC 4017;
d. Resistor;
e. VR;
f. Capacitor;
g. Power supply; dan
h. Live wire.
3.
Jelaskan :
Teori
Dasar
a)
Jelaskan
Tentang LED
LED atau (Light Emiting
Diode) merupakan suatu komponen elektronik yang dapat memancarkan cahaya ketika
di lalui arus listrik pada kedua kutubnya. Arus listrik mengakir dari kutub
positif (Anoda) ke kutub negatif (Katoda).
b)
Jelaskan
Tentang IC 555 sebagai astabil multivibrator
Multivibrator Astabil IC 555 merupakan rangkaian
pembangkit gelombang yang sering dijumpai pada perangkat digital maupun
perangkat analog. Pada perangkat digital rangkaian Multivibrator
Astabil IC 555 berfungsi sebagai pembangkit pulsa clock.
c)
Jelaskan
Tentang IC 4017
Pengertian dan Fungsi
Setiap Kaki IC 4017 | IC 4017 adalah suatu rangkaian terpadu yang berfungsi
sebagai decade counter (Penghitung interval). Maksud dari decade counter yakni
dapat merubah salah satu output menjadi berlogika tinggi secara bergantian dari
output 0 hingga ke output 9 sehingga total output rangkaian ini berjumlah
sepuluh buah dengan total pin/kaki sebanyak 16 dan memiliki fungsinya masing
masing.
IC 4017 sendiri dikendalikan dengan clock atau
pulsa (gelombang kotak) yang nantinya akan menentukan kecepatan perpindahan
output dari IC 4017 itu sendiri. semakin tinggi frekuensi dari clock yang
dimasukan ke kaki 14 pin ic 4017, maka akan semakin cepat pula perpindahan
logika dari output IC tersebut.
d)
Jelaskan
Tentang Resistor
Resistor merupakan suatu alat atau perangkat
yang bersifat menghambat arus Listrik, Tegangan, dan Daya. Resistor juga
merupakan suatu alat elektronika yang memiliki 2 saluran yang di desain untuk
menahan arus listrik dengan produk penurunan
tegangan diantara kedua saluran sesuai dengan arus yang mengalirnya yang
dinyatakan dengan symbol abjad “R”
dengan satuan Ohm.
Resistor juga dibagi menjadi
beberapa jenis diantaranya:
1.
Resistor Variable
2.
Resistor Potentiometer
3.
Thermistor
4.
Light dependent Resistor (LDR)
e)
Jelaskan
Tentang VR
Resistor variabel atau
biasa disebut resistor tidak tetap merupakan salah satu jenis komponen resistor
yang nilai hambatannya dapat berubah-ubah (variable). Perubahan nilai dari
resistor variabel biasanya dimanfaatkan untuk mengatur sesuatu yang sifatnya
tidak tetap dan bergantung dari kondisi penerapan rangkaian.
4.
Langkah Langkah Percobaan.
a. Siapkan Alat dan Bahan.
b. Buat rangkaian Running LED.
c. Amati rangkaian running LED yang telah dibuat.
d. Buatlah analisa jika Variable Resistornya diatur menjadi 0,2,5,7,10 (KOhm).
e. Buatlah kesimpulan tentang Rangkaian Running LED yang telah dibuat.
5.
Analisa hasil Percobaan.
Rangkain tersebut apabila diberikan tegangan maka
IC 555 yang berfungsi sebagai pewaktu akan bekerja. Kaki 3 pada IC 555
dihubungkan dengan IC 4017. Untuk masing-masing output di IC 4017 disambungkan
dengan lampu LED yang sudah disusun sebanyak 7 buah. Kedipan yang terjadi pada
lampu-lampu LED tersebut dipengaruhi oleh trigger IC 555 yang bekerja.
Rangkaian lampu berjalan diatas menggunakan 7 buah led sebagai indicator
keluaran. Kecepatan kedipan lampu ditentukan oleh nilai R1, C1 dan VR1. Semakin
besar nilai dari ketiga komponen tersebut maka jangka waktu akan semakin lama
dan begitu juga sebaliknya.
5. 6. Kesimpulan.
Dari percobaan di atas dapar disimpulkan bahwa suatu rangkaian running LED
bergantung pada besarnya resistor yang di hubungkan pada suatu rangkaian
tersebut , apabila rangkaian di berikan VR, C, dan R semakin besar nilai dari ketiga komponen tersebut maka jangka waktu
akan semakin lama dan begitu juga sebaliknya yang besar akan didapatkan